bahana cinta
Tangan yang aku kerah
Menulis dari hati
Di atas baitan rasa
Bila kulewat dunia
Aku pilihnya
Dan aku lewati tiap keindahan
Puncak cipta sebuah fitrah
Lahir maksud-maksud abadi
Yang tak terungkap biasa
Lalu seiringnya laut dosa
Yang tak terlihat zahir
Kesedaran pun balam
Aku khayal entah ke mana
Di menungan yang maha panjang
Menilai hakikat dan hakiki
Bila dibayang sejuta ketakutan
Dek resam yang buatku bisu
Maaruf tak lagi kesampaian
Di situ sakit mendalam
..sakit
..sakit benar
Bila yang haq tak kelihatan
Dan maharaja ku ditawan nafsu
Maka jadilah pendusta dunia
Yang sesat
Yang tak nampak cahaya.
Yang terpanah bahana cinta